Agenda di Cilegon, Infokes dan Dinkes Lakukan Evaluasi

Agenda di Cilegon, Infokes dan Dinkes Lakukan Evaluasi

Cilegon, setelah sebelum perpanjangan kontrak terjalin antara Kota Cilegon dan Infokes. Kini tim business development Infokes kembali mengunjungi Kota Cilegon dalam rangka evaluasi penerapan aplikasi eFarmasi dan ePuskesmas, serta sosialisasi eclinic untuk 54 perwakilan klinik. Kegiatan tersebut berjalan tiga hari terhitung dari hari Selasa, (21/02/2023).

 

Agenda di Cilegon, Infokes dan Dinkes Lakukan Evaluasi
evaluasi penerapan eFarmasi bersama IFK dan seluruh perwakilan puskesmas di Kota Cilegon

Saat melaksanakan evaluasi, Dinas kesehatan Kota Cielgon turut hadir, untuk banyak berdiskusi mengenai rencana ke depannya.

Evaluasi yang dilakukan semata-mata untuk meneruskan agenda sebelumnya yakni evaluasi ePuskesmas. Pada kegiatan terbaru ini, tim Infokes kembali me-refresh pengimplementasian aplikasi-aplikasi tersebut.

Infokes: evaluasi penerapan eFarmasi bersama IFK dan seluruh perwakilan puskesmas di Kota Cilegon
evaluasi penerapan eFarmasi bersama IFK dan seluruh perwakilan puskesmas di Kota Cilegon

Dinas Kesehatan Cilegon merasa implementasi ePuskesmas membantu fasilitas kesehatan untuk mencapai pelayanan yang lebih prima. Keputusan untuk memperpanjang kontrak kini berada dalam ranah yang baik dan bermanfaat. Dari hal tersebut, Infokes tentu saja akan terus mendampingi dan melayani Dinkes beserta unit kesehatan masyarakat yang ada di Cilegon, untuk terus memaksimalkan penggunaan aplikasi-aplikasi yang ada.

Hingga pada akhir kegiatan, yakni sosialisasi eClinic. Peserta antusias dan senantiasa menyimak pemaparan yang diberikan.

“Saat melaksanakan evaluasi, Dinas kesehatan dan juga seluruh kepala puskesmas di kota Cilegon hadir, mereka melakukan banyak diskusi Bersama dengan perwakilan dari Infokes. Sampai akhir kegiatan ini pun berjalan dengan lancar” tutur Resa Sempati, tim  Business Development Infokes

Resa  juga berharap, Di tahun 2023 ini, selain kota Cilegon akan terus semakin banyak wilayah yang mulai aware dengan transformasi digital, sehingga pelayanan fasilitas kesehatan mampu ditingkatkan dan sesuai dengan standar peraturan kementrian.

Aru/

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top